Laman

Kamis, 22 Mei 2014

kayu lame

 
Di antara beragam jenis lamo, yang tergolong populer adalah pulai putih atau orang Sunda bilang lame bodas  dan pulai hitam atau lame hideung. Ada yang menamakan pulai hitam sebagai pulai darat. Yang jelas tidak ada hubungannya dengan buaya darat hohoho...


Perbedaan yang mencolok di antara keduanya ada pada warna batang pohonnya. Kulit batang Pulai putih, sesuai namanya cenderung putih, broken white kali ya…heheheh...  Sedangkan pulai hitam ya agak gosong. Bentuk daun dari pulai putih lebih bulat menyerupai kamboja dibandingkan pulai hitam yang lebih memanjang.
Dari keduanya bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat, meski pulai putih lebih populer dalam hal ini.
kualitas kayunya tidak terlalu keras dan kurang disukai untuk bahan bangunan karena kayunya mudah melengkung jika lembab, tapi banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dari kayu dan ukiran serta patung. Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain. 

Di tempat mamang Subang Jawa Barat kayu lame sering digunakan untuk pembuatan wayang golek dan kerajinan - kerajinan lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar